Entri yang Diunggulkan

KERUSAKAN HUTAN

Menurut wikipedia, Hutan adalah sebuah kawasan yang ditumbuhi dengan lebat pepohonan dan tumbuhan lainnya. Kawasan -kawasan semacam ini terd...

Senin, 22 Juni 2020

KERUSAKAN HUTAN


Menurut wikipedia, Hutan adalah sebuah kawasan yang ditumbuhi dengan lebat pepohonan dan tumbuhan lainnya. Kawasan -kawasan semacam ini terdapat di wilayah-wilayah yang luas di dunia dan berfungsi sebagi penampung karbon dioksida (carbon dioxide sink), habitat hewan, modulator arus hidrologika, serta pelestarian tanah, dan merupakan salah satu aspek biosfer bumi yang penting.


Saat ini dengan bertambahnya populasi manusia serta lahan dan sumber daya alam yang sangat terbatas mendorong manusia untuk membuka hutan dan dijadikan pemukiman atau areal industri. Misalnya saja hutan dialih fungsikan menjadi perkebunan kelapa sawit yang pada saat membuka hutan saja sudah memakai cara yang tidak baik seperti membakar hutan. Hal ini tentu saja akan menambah masalah baru seperti polusi udara serta dapat menimbulkan masalah kesehatan disebabkan gangguan pernafasan. Hal-hal semacam inilah yang biasa disebut sebagai Kerusakan Hutan

 

Kerusakan hutan merupakan suatu kondisi dimana berkurangnya luasan lahan hutan yang disebabkan oleh kerusakan ekosistem hutan dengan kata lain adalah degradasi hutan. Hal ini juga diperparah dengan penggundulan dan alih fungsi lahan hutan atau yang sering kita sebut dengan deforestasi.

 

Penyebab Kerusakan Hutan

1.     Ilegal logging, yaitu penebangan yang dilakukan secara liar yang terjadi di suatu kawasan hutan sehingga fungsi awal hutan menjadi menurun atau bahkan berubah. Pemerintah dengan tegas melarang ilegal logging, akan tetapi masih saja banyak oknum masyarakat yang melakukan perbuatan tercela tersebut.

2.     Kebakaran hutan, sebagian besar kasus kebakaran hutan terjadi karena unsur kesengajaan. Tujuan oknum yang sengaja membakar hutan tidak lain adalah untuk menjadikan hutan sebagai lahan perkebunan, pemukiman, peternakan, dan yang lainnya.

3.     Perambaan hutan. Kelestarian hutan terancam akibat ulah petani yang bercocok tanam secara tahunan di hutan. Hutan sengaja mereka manfaatkan  sebagai lahan baru untuk bercocok tanam. Hal lain yang tak kalah pentingnya adalah pertumbuhan penduduk yang semakin lama semakin pesat sangat erat kaitannya terhadap terjadinya perambaan hutan. Kebutuhan lahan untuk kelangsungan hidup mereka lah yang menjadi alasan untuk melakukan perambaan hutan.

4.     Serangan hama dan penyakit

Selain ulah manusa, kerusakan hutan juga bisa ditimbulkan akibat hama. Hama-hama tersebut menyerang pohon-pohon di hutan sehingga banyak vegetasi alam yang mati.

 

Ancaman yang terjadi akibat kerusakan hutan adalah

1.     Perubahan iklim

Hutan adalah penyumbang oksigen yang diperlukan makhluk hidup untuk bernafas, hutan juga dapat menyerap gas rumah kaca yang dapat mengskibatkan pemanasan global. Oleh karena itu hutan dijuluki sebagai paru-paru dunia. Terjadinya kerusakan pada hutan akan menurunkan produksi okigen sekaligus mengurangi penyerapan karbon dioksida yang menyebabkan terjadinya peningkatan suhu di bumi. 

2.     Berkurangnya berbagai jenis spesies

Berbagai jenis spesies tidak dapat hidup di tengah kerusakan hutan atau bahkan ada yang mati akibat kerusakan hutan seperti kebakaran hutan. Habitat mereka sangat terganggu akibat hal ini, maka jika kerusakan hutan terus menerus dibiarkan tidak menutup kemungkinan akan banyak jenis spesies hewan dan tumbuhan yang akan punah. Kepunahan berbagai macam jenis spesies juga dipengaruhi oleh pemburuan liar.

3.     Terganggunya siklus air

Pohon adalah bagian dari siklus air yang berfungsi untuk menyerap air serta menghasilkan  uap air yang dilepaskan di udara. Semakin berkurangnya jumlah pohon dihutan maka semakin sedikit pula air yang terserap. Karena semakin sedikit jumlah air yang meresap kedalam tanah akibatnya tanah menjadi kering. Tanah yang kering akan membuat tanaman-tanaman sulit untuk tumbuh.

4.     Banjir, erosi tanah, dan abrasi pantai

Semakin berkurangnya jumlah pohon maka semakin sedikit pula air yang akan meresap ke tanah. Jika terjadi hujan maka tanah tidak dapat menyeral air dengan baik maka volume air di permukaan akan semakin bertambah sehingga terjadi banjir. Kemudian juga bencana longsor tidak dapat terelakan karena berkurangnya pohon sebagai penguat struktur tanah. Kejadian serupa juga terjadi di pesisir pantai akibat eksploitasi hutan mangrove. Hutan mangrove yang melindungi pantai dari terjangan ombak harus tetap dijaga. Jika eksploitasi ini tetap dilakukan maka akan terjadi abrasi pantai.

5.     Kekeringan

Pada saat musim kemarau, sudah tidak ada lagi cadangan air di dakam tanah yang disebabkan oleh berkurangnya daya serap tanah akibat pohon yang berfungsi sebagai penyimpan cadangan air sudah tidak ada lagi. Hal inilah yang mengakibatkan terjadinya kekeringan.

6.     Kerusakan ekosistem darat dan laut

Kerusakan hutan akan membuat hewan-hewan serta tumbuhan didalam hutan akan berkurang atau bahkan punah. Hal lain yang terjadi adalah ketika terjadi banjir ataupun erosi akan menggiring partikel partikel tanah ke laut. Tanah yang terbawa ke laut akan mengalami proses pengendapan. Hal ini bisa memengaruhi ekosistem di dasar laut

 

Hal-hal yang dapat dilakukan untuk melestarikan hutan

1.     Melakukan reboisasi

Reboisasi adalah penanaman kembali di hutan yang gundul. Hal ini dapat bermanfaat untuk jangka panjang dalam rangka mengurangi pemanasan global dan mencegah terjadinya banjir serta tanah longsor.

2.     Melakukan tebang pilih

Tidak bisa dipungkiri kita sangat membutuhkan kayu sebagai bahan dasar membuat perlengkapan rumah. Akan tetapi lebih bijaksana apabila melakukan penebangan hutan dilakukan dengan sistem tebang pilih. Hal ini dapat mengurangi dampak penebangan hutan secara liar dan dalam jumlah besar-besaran.

3.     Melakukan sistem tebang tanam

Kegiatan ini adalah sebagai bentuk tanggung jawab dimana setelah menebang pohon hendaknya ditanami kembali dengan pohon yang baru. Dengan cara ini maka hutan tidak gundul dan kelestarian hutan akan tetap terjaga.

4.     Memberikan sanksi bagi perusak hutan

Hal ini dapat tentu dapat membuat efek jera terhadap pelaku kerusakan hutan. Selain peran dari masyarakat, peran pemerintah dirasa sangat perlu dalam mengatasi masalah ini. Pemerintah harus turun tangan langsung dan memberikan sanksi yang berat bagi para pelaku kerusakan hutan

5.   Tidak membuang sampa sembarangan di hutan Membuang sampah di sembarang tempat menjadi penyakit kronis masyarakat kita saat ini, tak terkecuali saat berada di hutan. Jika hal ini terus menerus dilakukan maka akan rawan terjadi bencana seperti banjir dan tanah longsor. Bencana lain yang ditimbulkan adalah kebakaran hutan karene membuang putung rokok sembarangan. Kebakaran hutan sangat berdampak pada berkurangnya fungsi hutan bagi kehidupan masyarakat.

6.  Mengurangi penggunaan kertas secara berlebihan

Bahan dasar pembuatan kertas adalah pohon. Semakin banyak kertas yang digunakan maka semakin banyak pula pohon yang ditebang. Dengan menekan penggunakan kertas maka kelestarian  hutan akan semakin terjaga.

7.     Ikut mengkampanyekan selamatkan bumi

Dengan mengikuti kampanye semacam itu setidaknya kita juga daoat memberitahukan informasi-informasi kepada orang awam akan pentingnya menjaga kelestarian hutan. Sehingga kedepannya akan mengubah pola berpikir masyarakat akan eksploitasi hutan secara berlebihan.